Ketua Team menyodorkan beberapa rumusan agenda kegiatan FKDT tahun 2014.

              Kepala DT Miftahul Huda yang berposisi sebagai Ketua FKDT PAC Sugihwaras Minggu 26 Januari 2014 kembali meneruskan agenda kerjanya meninjau semua Lembaga Diniyah yang ada di wilayah kerjanya.pada kesempatan ini tiga lembaga yang dikunjungi yaitu : Diniyah Nurul Huda Panunggalan,Roudlotul Firdaus mBayong dan Hidayatul Mubtadiin Dukuh Makul Desa Bareng.

            Sepekan yang lalu tepatnya Sabtu 18 Januari 2014 Rombongan Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya bertamu di Lembaga DT Miftahul Huda Genjor,Sugihwaras dalam rangka menuaikan tugas Kegiatan yang di emban dari Perguruan Tinggi Untuk KKN di Desa Genjor,diterima langsung oleh Kepala Diniyah Miftahul Huda ( PUJIONO.S.Pd. ) dan Ibu.
             Mereka menjelaskan maksud kedatangannya di Diniyah tersebut


 Usai berbincang bincang dengan Kepala,para mahasiswa langsung mengikuti proses KBM di lembaga tersebut dalam rangka observasi dan praktek mengajar di Diniyah
 Waktu KBM selesai kembali diskusi seoutar pendidikan Diniyah dengan Ibu AINI NURHAYATI

         Bertindak selaku Ketua FKDT Kecamatan Sugihwaras,Pujiono.S.Pd. mengunjungi tiga lembaga Diniyah dalam kepentingan monetor Administrasi Lembaga masig masing di DT ROUDLOTUL ULUM WEDORO,DT DARUL ULUM Dsn BEKETUK Ds.WEDORO DAN DT FATHUL ULUM masih di Dsn Beketuk Wedoro juga.didampingi oleh staf FKDT dan Anggauta pengurus FKDM Bojonegoro Edy Kuntjoro.
          Dalam kunjungannya berbagai hal didapat oleh FKDT terkait pelaksanaan edukasi di masing masing DT.antara lain kekurangan sarana Gedung,bangku dll.
           Disamping adanya kelemahan tersebut ada juga kelebihannya sekalipun dalam kondisi yang serba kurang sarana namun Proses KBM mayoritan eksis seolah apa apanya sudah cukup.

    Satu setengah bulan setelah selesai membangun Jembatan yang masih menyisakan saldo min sebesar Rp.40 uta di Bpk MUNAWAR toko Matrial,yakni pada pertengahan Desember 2013,Pemkab Bojonegoro merealisasikan Dana Bantuan Sosial sebesar Rp.20.000.000,yang alokasinya untuk membangun tempat wudlu dan kamar mandi Ustadzah & santri Putri.
     Meskipun kita ( Panitia ) masih punya pinjaman pada toko Matrial, panitia kembali melaksanakan pembangunan sarana wudlu,mengingat jumlah santri mencapai 125 anak sehingga tempat yang ada belum mencukupi sehingga sesuai peruntukannya Dana Sosial tersebut yang senilai 20 juta segera dibangunkan Kamar mandi Ustadzah dan tempat wudlu santri putri.
     Proyek ini menelan dana 35 juta rupiah.











           Pada tanggal 18 Januari 2014 pembangunan Tempat wudlu santri putri selesai dengan meninggalkan saldo min Rp.15.000.000,- sehingga kalau di gabung kebutuhan dana pembangunan Jembatan dan saldo min Tempat wudlu Diniyah Miftahul Huda mempunyai hutang Matrial Bangunan sebesar Rp.60.000.000,-.
           Alhamdulillah kedua pembangunan sarana prasarana Diniyah sudah selesai sekalipun kita masih memikirkan sejumlah dana kekurangan proyek tersebut setidaknya kita sudah menikmati/memakai sarana tersebut.dermawan kami selalu terbuka.Ami.....n.
          

       Gedung pendidikan TPQ/DINIYAH MIFTAHUL HUDA terletak diseberang sungai.sehungga untuk menuju Gedung tersebut memerlukan jembatan sebagai sarana penghubung.oleh karena kondisi keuangan belum mencukupi,maka dibuatkan jembatan dari bambu ( sesek ).mengingat selain digunakan tempat pembelajaran juga seringnya ditempati berbagai kegiatan pertemuan.
        Seiring perjalanan waktu ternyata daya tahan jembatan sesek sangatlah pendek apalagi sehabis hujan jembatan sesek sering hanyut dibawa banjir Bandang,sehingga harus senantiasa memperbaiki yang rata rata dalam kurun waktu 5 tahun diperbaiki 10 kali.hal ini cukup membosankan.

          Selesai melaksanan semesteran DT MIFTAHUL HUDA mendatangkan wali santri untuk acara penerimaan rapot putra putrinya.