- Back to Home »
- LAPORAN KEGIATAN PCC KE 2 DINIYAH MIFTAHUL HUDA GENJOR
Posted by : Miftahul Huda Genjor
Jumat, 19 Juni 2015
BAB I
PENDAHULUANA
A.
Latar Belakang
Di zaman sekarang, anak-anak sudah terpengaruh oleh perkembangan
teknologi yang bersifat negative. Mereka terpengaruh oleh teman-teman mereka
dalam menyalahgunakan internet. Sehingga karakter anak bangsa mulai hilang
seiring dengan berkembangnya zaman. Banyak anak-anak di luar sana yang
terpengaruh oleh kebudayaan barat. Sehingga mereka melupakan adat dan budaya
Bangsa Indonesia. Seperti halnya di kalangan pelajar, hampir setiap hari tayang
di stasiun televisi adalah berita-berita yang menyampaikan adanya tawuran antar
pelajar. Masih banyak anak-anak Indonesia yang terpengaruh oleh karakter yang
kurang baik.
Kegiatan Positive Caracter Camp ini merupakan program
pendidikan untuk membentuk karakter yang positif sejak dini kepada anak, mengasah
potensi yang dimiliki oleh anak-anak bangsa serta memperkuat aura positif dalam
diri anak tersebut dengan metode penyampaian yang menyenangkan, sehingga mudah
untuk di terima.
B.
Tujuan
1.
Menjalin tali silaturrahim dengan
sesama
2.
Menambah wawasan ilmu dan pengalaman
3.
Memperkuat kepekaan terhadap alam
sekitar
4.
Melatih diri untuk bisa
bersosialisasi dengan baik diberbagai kalangan masyarakat
5.
Melatih diri supaya bisa menjadi teladan
yang baik
6.
Menambah kreatifitas
7.
Menyampaikan berbagai materi kepada
anak dengan metode yang menyenangkan.
C.
Waktu dan Tempat
Positif
Caracter Camp berlangsung selama tiga hari dua malam mulai dari hari Minggu 31 Juni sampai hari Selasa 02 Juni
2015. Kegiatan ini bertempat di Madin Miftahul Huda – Genjor – Sugihwaras –
Bojonegoro, dan di buka setelah sholat dhuhur pukul 13.00.
D.
Jumlah peserta
Peserta : 69 orang
Sukarelawan
Matahati : 12 orang
Sukarelawan
Miftahul Huda : 25 orang
Kelompok
kegiatan : 10
kelompok
Kelompok rumah
hunian : 10 rumah hunian
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
1.
HARI KE-1
Minggu, 31 Juni
2015
Pukul 12.00
adalah waktunya untuk peserta melakukan registrasi dan cek kelengkapan. Untuk peserta
yang baru tiba di lokasi, sambutan hangat dari relawan dari Miftahul Huda dengan
memainkan perkusi. Peserta yang telah melakukan registrasi ulang, langsug di
antarkan menuju ruang untuk pembagian kelompok kerja dan kelompok rumah hunian.
Tepat pukul 13.00 kak zen dan kak ida mulai membagi kelompok kerja dan kelompok
rumah hunian. Setelah kelompok terbentuk, semua berkumpul dengan kelompok
masing-masing dan kemudian pembagian kakak pendamping untuk setiap kelompok.
Kak zen dan kak ida juga mengajarkan tepuk untuk menambah semangat, seperti :
1.
Tepuk semangat
2.
Tepuk satu
3.
Tepuk dua
4.
Tepuk lima
Foto 1.2 Foto
1.3
Kemudian
semua kelompok menuju rumah hunian masing-masing pukul 14.00. Rumah hunian
disini berada di rumah warga yang dekat dengan lokasi PCC. Sampai di rumah
hunian, masing-masing kakak pendamping membacakan komitmen-komitmen yang harus
dijalani peserta, jika ada yang melanggar mereka harus bersiap untuk
berkurangnya poin.
Dilanjutkan untuk istirahat, sholat dan makan mulai pukul 14.45. Setelah
itu, mereka mulai memasuki ruang materi lagi dari pukul 15.30 untuk materi sesi
1 LEADERSHIP AND TEAMWORK dengan kak hilmi, kak fir dan kak zen sebagai
pemateri. Peserta mendapatkan tantangan dari kak hilmi, yaitu masing-masing
leader maju untuk mengambil peralatan yang telah disediakan oleh panitia
(kertas coklat, lem, spidol) kemudian mereka menggambar anggota tubuh leader di
atas kertas tersebut. Mereka harus menandai sekaligus memberi keterangan bagian yang pernah teraniaya/tersakiti dan
diberi nama anak yang pernah mengalami. Contoh bagian lengan ditandai dengan
bulatan, diberi nama dan keterangan bahwa anggota tubuh tersebut pernah
dianiaya (dipukul, dicubit, dll). Sembari menunggu untuk persiapan game
berikutnya, kak hilmi memberi tepuk baru, yaitu tepuk diam.
Dilanjutkan game berikutnya dari kak ningrum. Setiap kelompok harus
membuat dua bendera dari bahan yang yang telah disediakan panitia, namun mereka
harus mencarinya terlebih dahulu karena bahan untuk membuatnya telah disembunyikan.
Sebelum masing-masing kelompok mencari, tantangan mereka adalah pendamping
bertugas untuk menali anggota kelompok dengan tali raffia. Ini bertujuan untuk
melatih menahan keegoisan yang ada, dan kekompakan kelompok. Setiap kelompok
mulai mencari bahan yg diberi waktu 20 menit, setelah itu langsung bisa dibuat
menjadi bendera merah putih dan bendera kelompok tanpa ada bahan yang tersisa.
Bendera tersebut menjadi nyawa untuk masing-masing kelompok. Waktu pembuatan
bendera adalah 15 menit.
Pukul 17.15 waktunya ishoma sampai pukul 19.30. setelah sholat
maghrib, masing-masing leader menyerahkan peralatan outbond kepada panitia.
Sedangkan anggota ada kegiatan fun learning with Qur’an di rumah hunian
masing-masing dengan Ustadz dan Ustadzah. Dan dilanjutkan materi sesi 2
“sifat-sifat rasulullah” yang disampaikan oleh Abah Pudjiono. Diawal materi
beliau membukanya dengan satu pertanyaan “siapakah Rasulullah iyu?” dengan
antusias peserta berebut untuk menjawab pertanyaan. Di akhir materi sebagai tantangan kepada peserta, Abah Pudji
memberikan pertanyaan untuk masing-masing anak. Pertanyaan :
1.
Sebutkan 1 contoh yang mencerminkan
sifat shidiq !
2.
Siapa nama rasul yang ke 19 ?
3.
Apakah perbedaan antara Nabi dan
Rasul ? jelaskan !
4.
Berikan contoh 1 perilaku yang
mencerminkan sifat amanah !
5.
Sebutkan sifat-sifat wajib dan sifat
mukhal para Rasul !.
Foto
1.4
Pada pukul 21.00 ada simulasi dan game dari kak zen. Untuk membuka
acara kak zen memberikan tepuk baru, yaitu tepuk anak sholeh dan uji
konsentrasi dengan berbagai game. Kak zen juga menyisipi cerita tentang
Rasulullah. Kak ibnu membagikan selambar kertas kepada peserta untuk menuliskan
sifat apa saja yang dimiliki oleh rasulullah. Setelah itu, setiap kelompok
diberi tantangan untuk menuliskan sifat-sifat pada dirinya sendiri yang
berkaitan dengan sifat yang dimilik oleh Rasulullah. Materi berlangsung sampai
pukul 21.30, kemudian dilanjutkan dengan persiapan untuk breaktime dan
kembali ke rumah hunian masing-masing.
Foto 1.5
2. HARI KE-2
Senin, 01 Juni 2015
Pukul 03.00 peserta sudah ada di mushola untuk melaksanakan sholat
Tahajjud berjamaah. Sebelum sholat dimulai, Ustadz Siswadi memberikan
pengarahan cara dan do’a apa saja yang dibaca di roka’at pertama dan kedua
kepada peserta. Dilanjutkan pukul 03.15 ada game kepekaan level dasar yang
disampaikan oleh kak hilmi. Masing-masing anak membawa penutup mata dan mulut.
Semua menutup mulutnya menggunakan penutup masing-masing kecuali leader, untuk
leader menutup matanya kemudian mencari anggotanya yang sudah berpencar tanpa
ada suara. Jika ada suara terdengar, maka poin akan dikurangi. Setelah game
kepekaan selesai, kembali ke mushola untuk persiapan sholat subuh sampai pukul
04.15. selesai sholat subuh ada kultum dari Ustadz Lasuri sampai pukul 05.00. Matahari
mulai memancarkan sedikit sinarnya disela dedaunan, dan peserta dengan antusias
mengikuti kegiatan senam otak dengan instruktur kak bayu. Warga sekitarpun tak
mau kalah semangat, mereka juga berantusias untuk mengikuti senam otak. Setelah
kak bayu, ada Kak Acun sendiri yang memimpin senam. Selain kak Acun semua kakak
relawan dari Matahati juga maju kedepan untuk menunjukkan gerakan senam yang
baru dengan lagu yang baru. Duta karakter dari MINU juga tak mau kalah mereka
sudah hafal lagu dan gerakan senam yang baru, dan mereka sekarela untuk
mengajarkannya kepada teman-teman. Setelah beraktifitas, saatnya untuk bersih
diri dan sarapan sampai pukul 07.30.
Sekarang masuk sesi ke 3 pukul 07.30. dimulai dengan tentangan dari
kak zen, yaitu peserta diberi waktu untuk menghafal lagu yang tadi pagi
diajarkan oleh kak Acun dan kakak dari Matahati. Duta karakter dari MINU
membantu teman-temannya untuk menghafal lagu dan gerakan dengan maju di depan.
Pada pukul 09.00 dilanjutkan oleh kak hilmi membagikan kartu reward kepada
setiap peserta. Kak hilmi memberikan komitmen yang harus dijalani oleh peserta,
yaitu kartu reward tidak boleh rusak ataupun hilang. Materi berlanjut dan kali
ini kak Acun yang menyampaikan materi. Diawali dengan penyampaian poin sementara.
Kemudian leader dan pendamping berkumpul diberi pengarahan untuk asah potensi
diwarga sekitar. Mereka melakukan wawancara tentang potensi apa yang dimiliki
warga Desa Genjor lengkap dengan cara pembuatan dan segala sesuatunya. Setelah
selesai, leader mengambil stiker untuk ditempel di kartu reward. Untuk
selanjutnya ada pembagian kelompok, 2 kelompok pertama bersama kak hilmi untuk
rancang bangun masjid dan kelompok lainnya bersama kak Acun di ruang materi. 2
kelompok yang bersama kak hilmi mulai rancang bangun masjidnya menggunakan
bahan Kardus yang telah dibawa peserta, dan kelompok lainnya bersama kak Acun
di ruang materi, leader mencari buku cerita yang sudah ada di dalam ruangan.
Setelah menemukan cerita yg dipilihkan oleh leader, kemudian dalam satu
kelompok harus memperagakan tokoh apa saja yang ada didalam cerita. Mereka
diberi waktu 30 menit untuk menyelesaikan tantangan itu. Setelah semua
permainan selesai, tugas asah potensi dan drama dari cerita yang mereka pilih
ditampilkan di panggung depan. Ada tambahan poin untuk kelompok yang presentasi
hasil asah potensi dan tampil drama mereka. Acara selesai tepat pukul 11.00.
Kak helmi memberitahukan kepada semua peserta untuk istirahat lebih
awal karena masing-masing kelompok harus mempersiapkan tampilan untuk pesta
rakyat sebagai malam puncak poin. Masing-masing kelompok bisa meminta untuk
didampingi kakak sukarelawan dari Matahati. Tepat pukul 13.00 peserta harus sudah kembali ke ruang materi.
Selanjutnya memasuki sesi 5 performa ideal, body language, public speaking.
Disini pematerinya adalah kakak relawan Matahati dengan penampilan yang
berbeda, kak ningrum sebagai kakak yang berasal dari India, kak Musa dari Bali,
dan kak Fir dari Saudi Arabia. Dimulai dari kak Musa yang menjelaskan materi tentang
performa ideal. Sebagai contoh dari performa ideal adalah Fatin
yang dulunya adalah seorang yang pemalu, kemudian bisa menjadi juara I X-Factor Indonesia dan bisa mendunia sepeti
sekarang. Dilanjutkan oleh kak Ningrum yang menjelaskan materi tentang public
speaking. Apa itu public speaking
?? , public speaking adalah
cara kita berbicara atau menyampaikan sesuatu didepan umum. Dan yang terakhir
adalah materi dari kak Fir, yaitu body language. Kak fir menjelaskan
bagaimana bahasa tubuh itu, dari mulai cara kita berjalanpun ada nilainya.
Selanjutnya semua peserta di latih bagaimana cara berjalan yang baik untuk
paerempuan dan laki-laki. Sekarang peserta bisa memilih mau berlatih bersama
siapa dari ketiga pemateri, ini bersifat individu bukan lagi kelompok. Setelah berlatih, mereka harus siap untuk
tampil di depan. Kakak panitia bertugas untuk mancatat tampilan terbaik dan
diberi tambahan poin. Semua materi tersebut selesai pukul 14.45.
Dilanjutkan dengan istirahat dan sholat ashar berjamaah sampai pukul
15.30. setelah sholat ashar, mulai pukul 15.30 setiap kelompok mempersiapkan
penampilan yang akan ditampilkan pada puncak poin atau pesta rakyat yang
diadakan malamnya. Bukan hanya peserta, seluruh panitia baik dari relawan
Matahati atau relawan Miftahul Huda juga mempersiakan diri untuk tampilan (bagi
yang bertugas). Dan yang lain membimbing peserta untuk mempersiapkan tampilan. Waktu
semakin sore, satu per satu kelompok gladi bersih di atas panggung. Setelah
gladi bersih selesai, semua kelompok persiapan untuk sholat maghrib berjamaah
dan dilanjut dengan ishoma sampai pukul 19.30.
Mulai dari pukul 19.30, adalah acara puncak point atau pesta
rakyat. Acara pada malam hari itu sangatlah meriah, selain dari peserta juga
ada tampilan dari santri madin yang kelas TPQ. Semua orangtua pun datang untuk
melihat putra dan putrinya. Acara selesai pukul 22.00. Setelah acara penutup,
ada acara tersendiri dari kak Acun, yaitu renungan Matahati. Dan itu
berlangsung sampai pukul 22.45.
Foto 1.7 Foto
1. 8
3. HARI KE -3
Selasa, 02 Juni 2015
Seperti biasa pukul 03.00, saatnya untuk sholat tahajjud. Kemudian
mulai dari pukul 03.30, semua peserta sudah ada di halaman depan ruang materi
untuk melihat fenomena alam yang terjadi. Subhanallaaah tidak semua orang bisa menyaksikan
hal tersebut. Kak hilmi yang memimpin acara tersebut. Dengan tulus, ikhlas, dan
membaca istighfar dalam hati serta berdo’a kepada sang Kholik, insya Allah
Allah akan menunjukkan betapa indahnya fenomena dilangit. Pada pykyl
04.00-04.30, saatnya untuk kembali ke mushola persiapan sholat subuh dan kultum
dari Ustadz Supriyanto. Sholat subuh dan kultum selesai, saatnya mereka kembali
ke ruang materi, dan materi kali ini adalah teraphy healing yang dipandu
oleh kak hilmi dan dibantu oleh kakak relawan Matahati. Setelah terapi selesai,
semua kembali relax dan siap beraktivitas kembali. Pukul 05.30
dilanjutkan dengan senam pagi dan pembagian dorprize untuk yang rutin
mengikuti senam otak setiap minggu yang diadakan di halaman Madin Miftahul Huda.
Senam kali ini ada banyak senam baru, seperti :
Ø Senam
sendi
Ø Senam
tangan
Foto 1.7
Dan
semua langsung di ajarkan oleh kak Acun sendiri. Bagi yang gerakannya semangat
dan bagus, akan mendapatkan dorprize dari kakak relawan Matahati.
Begitupun dengan panitia, yang bisa melakukan gerakan bagus dengan musik yang
disediakan akan mendapatkan dorprize tersendiri dari Abah Pudji dan
Ustadzah Aini. Setelah itu pada pukul 06.30 saatnya untuk bersih diri dan
sarapan, semua peserta kembali ke rumah hunian.
Mulai dari pukul 08.00 saatnya Petualangan karakter, disini panitia
sudah menyediakan 6 pos dengan game yang menarik dan pastinya seru dan satu
lagi game yang diadakan adalah untuk menambah kekompakan dan solidaritas. Cara
bermainyya hanyalah 2 kelompok di masing-masing pos. waktu unuk semua game
maksimal adalah 5 menit, kecuali untuk game “hidden question” waktunya adalah 6
menit (3 menit untuk melewati lumpur dan mencari soal, 3 menit lagi untuk
mengerjakan soal dan bersih diri). Berikut berbagai permainan dari pos 1 sampai
pos 6, sebagai berikut :
1. Pos pertama (salon indonesia)
Pertama kali
sampai di pos, dua kelompok harus menyanyikan yel-yelnya. Peserta membasahi
muka, leader bertugas mengambil tepung yang disediakan panitia. Kemudian
kembali ke barisan masing-masing. Semua balik kanan, leader mulai merias
anggota didepannya (hiasan harus rata) setelah rata, anggota yang dihias
berlanjut menghias anggota yang ada di depannya. Begitu seterusnya sampai semua
anggota. Tujuan dari game ini adalah melatih untuk memenej waktu dengan baik
dan melatih kerjasama.
Foto 1
2. Pos kedua (Giant Puzzle)
Game ini
bertujuan untuk melatih konsentrasi dan kerjasama yang baik dalam kelompok. Cara
permainannya adalah kelompok yang sudah siap langsung berbaris dan menyanyikan
yel-yel masing-masing. Leader bertugas mengambil bagian puzzle, karena ada dua
kelompok yang bermain, maka ada dua puzzle. Potongan-potongan dari dua puzzle
tersebut dijadikan satu didepan, leader harus teliti dan fokus dalam memilih gambar
supaya tidak tertukar dengan gambar dari puzzle yang satunya. Anggota kelompok
bertgas untuk menata puzzle.
.
Foto 2
3. Pos ketiga (jaring kelereng)
Setiap peserta
dari masing-masing kelompok bergantian menyeberangi jarring yang telah dibuat
oleh panitia. Hanya diberi waktu lima detik setelah melewati jarring untuk
mengembil kelereng dengan menggunakan botol. Dari permainan dapat diambil
pemaknaan yaitu mereka bias berlatih untuk tenang dalam menghadapi segala sesuatu,
karenaa sesuatu jika dihadapi dengan tergesa-gesa maka hassilnya kurang
maksimal.
D
Foto
3
4. Pos keempat (sepak pimpong)
Permainan ini
cukup menguji tingkat emosi kita, jika kita egois maka bukan keberhasilan yang
kita dapatkan, tapi hanya sia-sia. Cara bermainnya adalah setiap peserta harus
merayap untuk sampai di area (10 meter dari start). Setelah sampai di area,
mereka harus mengambil bola pimpong yang ada disana kemudian menendang kembali
ke start dengan menggunakan sedotan yang di letakkan dimulut masing-masing.
Dalam permainan ini tidak diperkenankan menggunakan tangan. Jika mereka
berfikir keras, maka merekaa akan membentuk sedotan yag aada dimulut tersebut,
karena tidak ada peraturan sedotan harus lurus. Selain menguji tingkat emosi kita,
permainan ini juga meltih kita untuk teliti dalam setiap ucapan, baik yang
diucapkan orang lain ataupun yang kita ucapkan.
D
Foto 4
5. Pos kelima (tendon air)
Mengisi botol
dengan air terdengar sangatlah mudah bukan? Namun, pada pemainan kali ini
berbeda, mengisinya dengan tantangan, yaitu mereka harus mengambil air di
tempat 10 meter dari start menggunakan plastik besar yang diberi lubang oleh
panitia. Dalam waktu 5 menit mereka harus bisa memenuhi botol dengan air. Tidak
ada keterangan khusus dari panitia. Jika mereka berfikir dengan sungguh-sungguh
agar air tidak habis waktu smpai di start mereka akan menutupnya dengan jari
tangan, karena semua kelompok boleh ikut saat pengambilan air. Maka, pemaknaan
dari permainan ini adalah mereka harus cerdik bagaimana mencari cara untuk air
sampai ditujuan agar tidak habis diperjalanan.
Foto 5
6. Pos keenam (hidden question)
Untuk
permainaan ini waktunya istimewa karena memang lebih menantang daripada
permainan yang lainnya, mereka harus menyeberangi jarring yang di bawahnya
terdapat lumpur dan tidak boleh menyentuh jaringnya, jadi mereka harus
benar-benar merangkak dalam lumpur. Dan jika ada yang menyentuh jaring, mereka
harus mengulangnya dari awal atau bisa diganti dengan anggota yang lainnya.
Syarat dalam permainan ini adalah semua harus menyeberangi lumpur untuk bisa
mencari pertanyaan yang disembunyikan oleh panitia, waktu yang disediakan
adalah 3 menit. Kemudian satu kelompok yang sudah menemukan pertanyaannya
langsung menjawabnya dan segera melakukan bersih diri, waktu yang diberikan
adalah 3 menit.
Foto 6
Untuk peserta yang sudah melewati keenam pos, langsung menuju
kekolam untuk melakukan hydro teraphy.
Foto 7
Setelah itu mereka dipersilahkan untuk ishoma
dan mempersiapkan diri untuk pengumuman point dengan menggunakan pakaian putih
(atas bawah). Peserta kembali ke area pukul 13.00 langsung bersiap diri di
depan panggung. Pengumuman point dimulai pukul 13.00 berikut data hasil
pengumuman point :
1.
Pemenang hadiah utama adalah Naf’an
Syafroni
2.
Peserta terbaik pertama Siti
Nurrosidatus Sa’diyah
3.
Peserta terbaik kedua Riski Dwi
Firnanda
4.
Peserta terbaik ketiga M. Davin
Foto 1.6
Dari
10 nominasi peserta terbaik, ada 3 yang berhasil mendapatkan trofi berdasarkan
hasil musyawarah dewan panitia, ustadz/ustadzah, dan dari Matahati. Selain
peserta terbaik, ada juga peserta yang masuk zona tidak aman. Dari 69 peserta
ada 8 peserta yang masuk zona tidak aman. Suasana haru mewarnai pada saat pengumuman point. Di
akhir acara, ucapan terimakasih dari peserta untuk ustadz/ustadzah, panitia,
dan relawan dari Matahati juga disertai dengan suasana haru.
BAB III
KESIMPULAN DAN
SARAN
A.
KESIMPULAN
Demikin laporan
kegiatan PCC Madin Miftahul Huda. Kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang terlibat, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Dan tak lupa permohonan maaf kami sampaikan khususnya kepada pembaca apabila
terdapat kekurangan dalam laporan ini.
B.
SARAN
Atas terselesaikannya
kegiatan PCC (Positive Caracter Camp) ini, kami mengharapkan adanya kritik dan
saran yang bersifat membangun supaya lebih baik dalam membuat laporan-laporan
dalam kegiatan mendatang.
Bojonegoro, 03 Juni 2015
Penyusun
LAMPIRAN
Ø
Komitment peserta :
1.
Terlambat 1 menit 2 KEBAIKAN, jika
terjadi keterlambatan kelompok yang dilakukan oleh anggota kelompok, maka ada
PENGURANGAN 10 POINT.
2.
Tidak sholat jama’ah, tiap anaak
PENGURANGAN POINT.
3.
Berkata kotor, membentak, menyinggung
perasaaan orang dan menyindir orang lain PENGURANGAAN POINT 5.
4.
Mengganggu kenyamanan warga
PENGURANGAN 7 POINT.
5.
Tidak menghormati panitia dan
sukarelawan PENGURANGAN 5 POINT.
6.
Jam tidur dimulai jam 22.00 WIB,
(tidak ada aktifitas sama sekali, jika diketahui ada aktivitass maka
PENGURANGAN 5 POINT tiap anak).
7.
Memcahkan atau menghilangkan nyawa
dianggap gugur dalam program, (kemungkinan besar masuk zona tidak aman).
8.
Setiap kegiatan harus membawa
peralatan tulis, nyawa dan kebutuhan yang diinformasikan oleh panitia ataupun
sukarelawan.
9.
Untuk orang tua yang menjenguk
anaknya di Hunian ada pengurangan 25 point.
Ø Keterangan
Foto :
·
Foto 1 = Kegiatan post 1 Yaitu Salon
Indonesia
·
Foto 2 = Kegiatan post 2 Yaitu Giant
Puzzle
·
Foto 3 = Kegiatan post 3 yaitu jaring
kelereng
·
Foto 4 = Kegiatan post 4 yaitu sepak
pimpong
·
Foto 5 = Kegiatan post 5 yaitu tendon
air
·
Foto 6 = Kegiatan post 6 yaitu hidden
question
·
Foto 7 = Hydro Theraphy
·
Foto 1.2 = Kegiatan Setelah
checklist peserta
·
Foto 1.3 = Kegiatan penyambutan
Menggunakan perkusi
·
Foto 1.4 = Kegiatan diruang Materi
Oleh Abah Puji
·
Foto 1.5 = Kegiatan Simulasi Game
Oleh Kak Zen
·
Foto 1.6 = Peserta Terbaik Yang
Mendapatkan Trofi
·
Foto 1.7 = Teraphy healing