Posted by : Miftahul Huda Genjor Senin, 07 Juli 2014





       Setelah dua tahun MDT MIFTAHUL HUDA tidak didampingi Pendidikan Karakter, Yang diasuh oleh beliau Sang Maestro Karakter Indonesi KAK ACUN karena kesibukannya pada tahun 2014 ini,kembali Kak Acun menyempatkan mendampingi Pendidikan Karakter di MDT Miftahul Huda tepatnya mulai Tgl 10 Juli 2014.
       Berikut kami paparkan Profil Kak Acun yang kami Kutib dari MATA HATI CHILDREN CARE CENTRE,juga alasan alasan Miftahul Huda Butuh Pendampingan Pendidikan Karakter.






PROFIL


Nama Lengkap             :  Mohammad Syamsun

Nama Panggilan           :  KAK ACUN

Tempat/Tanggal Lahir   :  Jombang / 3 Pebruari
 
Pendidikan Terakhir      :  S1 Arsitek Unibraw Malang


PROFESI : 

- Owner Paradesign Studi Desain

- Owner Matahati Children Care Centre

- Owner Alima Event Organizer

- Direktur Lembaga Penelitian Dan Pemberdayaan Pondok Pesantren

- Dewan Penasehat Komunitas Anak Jalanan Griya Baca

- Pembina Dewan Perwakilan Anak Kota Malang

- Team Leader Sosialisasi UU Perlindungan Anak Kota Malang

- Program LPA Malang, UNICEF dan Bapedda Kota Malang

- Pemateri Mozaik Family, Radio Andalus FM

- Pemateri All About Kids, Radio Kosmonita FM

- Trainer Out Bound, Beji Out Bound Batu

- Praktisi Kelas Karakter Positif

- Pemateri Parenting Class di berbagai Kota

- Pemerhati Anak sejak tahun 2001

- Konsultan Pendidikan beberapa Sekolah di Kota Malang






Mengapa Madin Miftahul Huda menerapkan Pendidikan Karakter,Walaupun Diniyah itu sendiri sudah Pendidikan Karakter ?

       Sepanjang sejarahnya, di seluruh dunia ini, pendidikan pada hakekatnya memiliki dua tujuan, yaitu membantu manusia untuk menjadi cerdas dan pintar (smart), dan membantu mereka menjadi manusia yang baik (good). Menjadikan manusia cerdas dan pintar, boleh jadi mudah melakukannya, tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang yang baik dan bijak, tampaknya jauh lebih sulit atau bahkan sangat sulit. Dengan demikian, sangat wajar apabila dikatakan bahwa problem moral merupakan  penyakit kronis yang mewabah mengiringi kehidupan manusia dimanapun berada.
     Kenyataan tentang akutnya problem moral inilah yang kemudian menempatkan pentingnya penyelengaraan pendidikan karakter. Rujukan kita sebagai orang yang beragama (Islam misalnya) terkait dengan problem moral dan pentingnya pendidikan karakter dapat dilihat dari banyaknya kasus moral.
          Hal yang sama sudah mulai dirasakan oleh lembaga Diniyah Miftahul Huda Genjor,Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro.yang pada akhirnya mendorong pemikiran Kepala Diniyah untuk sesegera mungkin menerapkan Pendidikan Karakter di lembaga yang dipimpinnya.

Tujuh Alasan Perlunya Pendidikan Karakter
Menurut Lickona ada tujuh alasan mengapa pendidikan karakter itu harus disampaikan:
  1. Merupakan cara terbaik untuk menjamin anak-anak (siswa) memiliki kepribadian yang baik dalam kehidupannya;
  2. Merupakan cara untuk meningkatkan prestasi akademik;
  3. Sebagian siswa tidak dapat membentuk karakter yang kuat bagi dirinya di tempat lain;
  4. Mempersiapkan siswa untuk menghormati pihak atau orang lain dan dapat hidup dalam masyarakat yang beragam;
  5. Berangkat dari akar masalah yang berkaitan dengan problem moral-sosial, seperti ketidaksopanan, ketidakjujuran, kekerasan, pelanggaran kegiatan seksual, dan etos kerja (belajar) yang rendah;
  6. Merupakan persiapan terbaik untuk menyongsong perilaku di tempat kerja; dan
  7. Mengajarkan nilai-nilai budaya merupakan bagian dari kerja peradaban.






Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © TPQ & Diniyah Takmiliyah Miftahul Huda - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -