Posted by : Miftahul Huda Genjor Jumat, 19 Juni 2015








BAB I
PENDAHULUANA
A.     Latar Belakang
Di zaman sekarang, anak-anak sudah terpengaruh oleh perkembangan teknologi yang bersifat negative. Mereka terpengaruh oleh teman-teman mereka dalam menyalahgunakan internet. Sehingga karakter anak bangsa mulai hilang seiring dengan berkembangnya zaman. Banyak anak-anak di luar sana yang terpengaruh oleh kebudayaan barat. Sehingga mereka melupakan adat dan budaya Bangsa Indonesia. Seperti halnya di kalangan pelajar, hampir setiap hari tayang di stasiun televisi adalah berita-berita yang menyampaikan adanya tawuran antar pelajar. Masih banyak anak-anak Indonesia yang terpengaruh oleh karakter yang kurang baik.
Kegiatan Positive Caracter Camp ini merupakan program pendidikan untuk membentuk karakter yang positif sejak dini kepada anak, mengasah potensi yang dimiliki oleh anak-anak bangsa serta memperkuat aura positif dalam diri anak tersebut dengan metode penyampaian yang menyenangkan, sehingga mudah untuk di terima.
B.     Tujuan

1.      Menjalin tali silaturrahim dengan sesama
2.      Menambah wawasan ilmu dan pengalaman
3.      Memperkuat kepekaan terhadap alam sekitar
4.      Melatih diri untuk bisa bersosialisasi dengan baik diberbagai kalangan masyarakat
5.      Melatih diri supaya bisa menjadi teladan yang baik
6.      Menambah kreatifitas
7.      Menyampaikan berbagai materi kepada anak dengan metode yang menyenangkan.








C.     Waktu dan Tempat

Positif Caracter Camp berlangsung selama tiga hari dua malam mulai dari hari  Minggu 31 Juni sampai hari Selasa 02 Juni 2015. Kegiatan ini bertempat di Madin Miftahul Huda – Genjor – Sugihwaras – Bojonegoro, dan di buka setelah sholat dhuhur pukul 13.00.

D.     Jumlah peserta

Peserta                                               : 69 orang
Sukarelawan Matahati                                   : 12 orang
Sukarelawan Miftahul Huda              : 25 orang
Kelompok kegiatan                           : 10 kelompok
Kelompok rumah hunian                   : 10 rumah hunian






BAB II
LAPORAN KEGIATAN
1.      HARI KE-1

Minggu, 31 Juni 2015

Pukul 12.00 adalah waktunya untuk peserta melakukan registrasi dan cek kelengkapan. Untuk peserta yang baru tiba di lokasi, sambutan hangat dari relawan dari Miftahul Huda dengan memainkan perkusi. Peserta yang telah melakukan registrasi ulang, langsug di antarkan menuju ruang untuk pembagian kelompok kerja dan kelompok rumah hunian. Tepat pukul 13.00 kak zen dan kak ida mulai membagi kelompok kerja dan kelompok rumah hunian. Setelah kelompok terbentuk, semua berkumpul dengan kelompok masing-masing dan kemudian pembagian kakak pendamping untuk setiap kelompok. Kak zen dan kak ida juga mengajarkan tepuk untuk menambah semangat, seperti :
1.      Tepuk semangat               
2.      Tepuk satu
3.      Tepuk dua
4.      Tepuk lima
 
                   Foto 1.2                                                        Foto 1.3

Kemudian semua kelompok menuju rumah hunian masing-masing pukul 14.00. Rumah hunian disini berada di rumah warga yang dekat dengan lokasi PCC. Sampai di rumah hunian, masing-masing kakak pendamping membacakan komitmen-komitmen yang harus dijalani peserta, jika ada yang melanggar mereka harus bersiap untuk berkurangnya poin.
Dilanjutkan untuk istirahat, sholat dan makan mulai pukul 14.45. Setelah itu, mereka mulai memasuki ruang materi lagi dari pukul 15.30 untuk materi sesi 1 LEADERSHIP AND TEAMWORK dengan kak hilmi, kak fir dan kak zen sebagai pemateri. Peserta mendapatkan tantangan dari kak hilmi, yaitu masing-masing leader maju untuk mengambil peralatan yang telah disediakan oleh panitia (kertas coklat, lem, spidol) kemudian mereka menggambar anggota tubuh leader di atas kertas tersebut. Mereka harus menandai sekaligus memberi keterangan  bagian yang pernah teraniaya/tersakiti dan diberi nama anak yang pernah mengalami. Contoh bagian lengan ditandai dengan bulatan, diberi nama dan keterangan bahwa anggota tubuh tersebut pernah dianiaya (dipukul, dicubit, dll). Sembari menunggu untuk persiapan game berikutnya, kak hilmi memberi tepuk baru, yaitu tepuk diam.
Dilanjutkan game berikutnya dari kak ningrum. Setiap kelompok harus membuat dua bendera dari bahan yang yang telah disediakan panitia, namun mereka harus mencarinya terlebih dahulu karena bahan untuk membuatnya telah disembunyikan. Sebelum masing-masing kelompok mencari, tantangan mereka adalah pendamping bertugas untuk menali anggota kelompok dengan tali raffia. Ini bertujuan untuk melatih menahan keegoisan yang ada, dan kekompakan kelompok. Setiap kelompok mulai mencari bahan yg diberi waktu 20 menit, setelah itu langsung bisa dibuat menjadi bendera merah putih dan bendera kelompok tanpa ada bahan yang tersisa. Bendera tersebut menjadi nyawa untuk masing-masing kelompok. Waktu pembuatan bendera adalah 15 menit.
Pukul 17.15 waktunya ishoma sampai pukul 19.30. setelah sholat maghrib, masing-masing leader menyerahkan peralatan outbond kepada panitia. Sedangkan anggota ada kegiatan fun learning with Qur’an di rumah hunian masing-masing dengan Ustadz dan Ustadzah. Dan dilanjutkan materi sesi 2 “sifat-sifat rasulullah” yang disampaikan oleh Abah Pudjiono. Diawal materi beliau membukanya dengan satu pertanyaan “siapakah Rasulullah iyu?” dengan antusias peserta berebut untuk menjawab pertanyaan. Di akhir materi  sebagai tantangan kepada peserta, Abah Pudji memberikan pertanyaan untuk masing-masing anak. Pertanyaan :
1.      Sebutkan 1 contoh yang mencerminkan sifat shidiq !
2.      Siapa nama rasul yang ke 19 ?
3.      Apakah perbedaan antara Nabi dan Rasul ? jelaskan !
4.      Berikan contoh 1 perilaku yang mencerminkan sifat amanah !
5.      Sebutkan sifat-sifat wajib dan sifat mukhal para Rasul !.
                                    Foto 1.4
Pada pukul 21.00 ada simulasi dan game dari kak zen. Untuk membuka acara kak zen memberikan tepuk baru, yaitu tepuk anak sholeh dan uji konsentrasi dengan berbagai game. Kak zen juga menyisipi cerita tentang Rasulullah. Kak ibnu membagikan selambar kertas kepada peserta untuk menuliskan sifat apa saja yang dimiliki oleh rasulullah. Setelah itu, setiap kelompok diberi tantangan untuk menuliskan sifat-sifat pada dirinya sendiri yang berkaitan dengan sifat yang dimilik oleh Rasulullah. Materi berlangsung sampai pukul 21.30, kemudian dilanjutkan dengan persiapan untuk breaktime dan kembali ke rumah hunian masing-masing.
                                                                                                      Foto 1.5


2. HARI KE-2
Senin, 01 Juni 2015
Pukul 03.00 peserta sudah ada di mushola untuk melaksanakan sholat Tahajjud berjamaah. Sebelum sholat dimulai, Ustadz Siswadi memberikan pengarahan cara dan do’a apa saja yang dibaca di roka’at pertama dan kedua kepada peserta. Dilanjutkan pukul 03.15 ada game kepekaan level dasar yang disampaikan oleh kak hilmi. Masing-masing anak membawa penutup mata dan mulut. Semua menutup mulutnya menggunakan penutup masing-masing kecuali leader, untuk leader menutup matanya kemudian mencari anggotanya yang sudah berpencar tanpa ada suara. Jika ada suara terdengar, maka poin akan dikurangi. Setelah game kepekaan selesai, kembali ke mushola untuk persiapan sholat subuh sampai pukul 04.15. selesai sholat subuh ada kultum dari Ustadz Lasuri sampai pukul 05.00. Matahari mulai memancarkan sedikit sinarnya disela dedaunan, dan peserta dengan antusias mengikuti kegiatan senam otak dengan instruktur kak bayu. Warga sekitarpun tak mau kalah semangat, mereka juga berantusias untuk mengikuti senam otak. Setelah kak bayu, ada Kak Acun sendiri yang memimpin senam. Selain kak Acun semua kakak relawan dari Matahati juga maju kedepan untuk menunjukkan gerakan senam yang baru dengan lagu yang baru. Duta karakter dari MINU juga tak mau kalah mereka sudah hafal lagu dan gerakan senam yang baru, dan mereka sekarela untuk mengajarkannya kepada teman-teman. Setelah beraktifitas, saatnya untuk bersih diri dan sarapan sampai pukul 07.30.
Sekarang masuk sesi ke 3 pukul 07.30. dimulai dengan tentangan dari kak zen, yaitu peserta diberi waktu untuk menghafal lagu yang tadi pagi diajarkan oleh kak Acun dan kakak dari Matahati. Duta karakter dari MINU membantu teman-temannya untuk menghafal lagu dan gerakan dengan maju di depan. Pada pukul 09.00 dilanjutkan oleh kak hilmi membagikan kartu reward kepada setiap peserta. Kak hilmi memberikan komitmen yang harus dijalani oleh peserta, yaitu kartu reward tidak boleh rusak ataupun hilang. Materi berlanjut dan kali ini kak Acun yang menyampaikan materi. Diawali dengan penyampaian poin sementara. Kemudian leader dan pendamping berkumpul diberi pengarahan untuk asah potensi diwarga sekitar. Mereka melakukan wawancara tentang potensi apa yang dimiliki warga Desa Genjor lengkap dengan cara pembuatan dan segala sesuatunya. Setelah selesai, leader mengambil stiker untuk ditempel di kartu reward. Untuk selanjutnya ada pembagian kelompok, 2 kelompok pertama bersama kak hilmi untuk rancang bangun masjid dan kelompok lainnya bersama kak Acun di ruang materi. 2 kelompok yang bersama kak hilmi mulai rancang bangun masjidnya menggunakan bahan Kardus yang telah dibawa peserta, dan kelompok lainnya bersama kak Acun di ruang materi, leader mencari buku cerita yang sudah ada di dalam ruangan. Setelah menemukan cerita yg dipilihkan oleh leader, kemudian dalam satu kelompok harus memperagakan tokoh apa saja yang ada didalam cerita. Mereka diberi waktu 30 menit untuk menyelesaikan tantangan itu. Setelah semua permainan selesai, tugas asah potensi dan drama dari cerita yang mereka pilih ditampilkan di panggung depan. Ada tambahan poin untuk kelompok yang presentasi hasil asah potensi dan tampil drama mereka. Acara selesai tepat pukul 11.00.
Kak helmi memberitahukan kepada semua peserta untuk istirahat lebih awal karena masing-masing kelompok harus mempersiapkan tampilan untuk pesta rakyat sebagai malam puncak poin. Masing-masing kelompok bisa meminta untuk didampingi kakak sukarelawan dari Matahati. Tepat pukul 13.00  peserta harus sudah kembali ke ruang materi. Selanjutnya memasuki sesi 5 performa ideal, body language, public speaking. Disini pematerinya adalah kakak relawan Matahati dengan penampilan yang berbeda, kak ningrum sebagai kakak yang berasal dari India, kak Musa dari Bali, dan kak Fir dari Saudi Arabia. Dimulai dari kak Musa yang menjelaskan materi tentang performa ideal. Sebagai contoh dari performa ideal adalah Fatin yang dulunya adalah seorang yang pemalu, kemudian bisa menjadi juara I  X-Factor Indonesia dan bisa mendunia sepeti sekarang. Dilanjutkan oleh kak Ningrum yang menjelaskan materi tentang public speaking. Apa itu  public speaking ?? , public speaking  adalah cara kita berbicara atau menyampaikan sesuatu didepan umum. Dan yang terakhir adalah materi dari kak Fir, yaitu body language. Kak fir menjelaskan bagaimana bahasa tubuh itu, dari mulai cara kita berjalanpun ada nilainya. Selanjutnya semua peserta di latih bagaimana cara berjalan yang baik untuk paerempuan dan laki-laki. Sekarang peserta bisa memilih mau berlatih bersama siapa dari ketiga pemateri, ini bersifat individu bukan lagi kelompok.  Setelah berlatih, mereka harus siap untuk tampil di depan. Kakak panitia bertugas untuk mancatat tampilan terbaik dan diberi tambahan poin. Semua materi tersebut selesai pukul 14.45.
Dilanjutkan dengan istirahat dan sholat ashar berjamaah sampai pukul 15.30. setelah sholat ashar, mulai pukul 15.30 setiap kelompok mempersiapkan penampilan yang akan ditampilkan pada puncak poin atau pesta rakyat yang diadakan malamnya. Bukan hanya peserta, seluruh panitia baik dari relawan Matahati atau relawan Miftahul Huda juga mempersiakan diri untuk tampilan (bagi yang bertugas). Dan yang lain membimbing peserta untuk mempersiapkan tampilan. Waktu semakin sore, satu per satu kelompok gladi bersih di atas panggung. Setelah gladi bersih selesai, semua kelompok persiapan untuk sholat maghrib berjamaah dan dilanjut dengan ishoma sampai pukul 19.30.
Mulai dari pukul 19.30, adalah acara puncak point atau pesta rakyat. Acara pada malam hari itu sangatlah meriah, selain dari peserta juga ada tampilan dari santri madin yang kelas TPQ. Semua orangtua pun datang untuk melihat putra dan putrinya. Acara selesai pukul 22.00. Setelah acara penutup, ada acara tersendiri dari kak Acun, yaitu renungan Matahati. Dan itu berlangsung sampai pukul 22.45.
     
Foto 1.7                                                                                             Foto 1. 8
3. HARI KE -3
Selasa, 02 Juni 2015
Seperti biasa pukul 03.00, saatnya untuk sholat tahajjud. Kemudian mulai dari pukul 03.30, semua peserta sudah ada di halaman depan ruang materi untuk melihat fenomena alam yang terjadi. Subhanallaaah tidak semua orang bisa menyaksikan hal tersebut. Kak hilmi yang memimpin acara tersebut. Dengan tulus, ikhlas, dan membaca istighfar dalam hati serta berdo’a kepada sang Kholik, insya Allah Allah akan menunjukkan betapa indahnya fenomena dilangit. Pada pykyl 04.00-04.30, saatnya untuk kembali ke mushola persiapan sholat subuh dan kultum dari Ustadz Supriyanto. Sholat subuh dan kultum selesai, saatnya mereka kembali ke ruang materi, dan materi kali ini adalah teraphy healing yang dipandu oleh kak hilmi dan dibantu oleh kakak relawan Matahati. Setelah terapi selesai, semua kembali relax dan siap beraktivitas kembali. Pukul 05.30 dilanjutkan dengan senam pagi dan pembagian dorprize untuk yang rutin mengikuti senam otak setiap minggu yang diadakan di halaman Madin Miftahul Huda. Senam kali ini ada banyak senam baru, seperti :
Ø  Senam sendi
Ø  Senam tangan
Foto 1.7
Dan semua langsung di ajarkan oleh kak Acun sendiri. Bagi yang gerakannya semangat dan bagus, akan mendapatkan dorprize dari kakak relawan Matahati. Begitupun dengan panitia, yang bisa melakukan gerakan bagus dengan musik yang disediakan akan mendapatkan dorprize tersendiri dari Abah Pudji dan Ustadzah Aini. Setelah itu pada pukul 06.30 saatnya untuk bersih diri dan sarapan, semua peserta kembali ke rumah hunian.
Mulai dari pukul 08.00 saatnya Petualangan karakter, disini panitia sudah menyediakan 6 pos dengan game yang menarik dan pastinya seru dan satu lagi game yang diadakan adalah untuk menambah kekompakan dan solidaritas. Cara bermainyya hanyalah 2 kelompok di masing-masing pos. waktu unuk semua game maksimal adalah 5 menit, kecuali untuk game “hidden question” waktunya adalah 6 menit (3 menit untuk melewati lumpur dan mencari soal, 3 menit lagi untuk mengerjakan soal dan bersih diri). Berikut berbagai permainan dari pos 1 sampai pos 6, sebagai berikut :
1.      Pos pertama (salon indonesia)
Pertama kali sampai di pos, dua kelompok harus menyanyikan yel-yelnya. Peserta membasahi muka, leader bertugas mengambil tepung yang disediakan panitia. Kemudian kembali ke barisan masing-masing. Semua balik kanan, leader mulai merias anggota didepannya (hiasan harus rata) setelah rata, anggota yang dihias berlanjut menghias anggota yang ada di depannya. Begitu seterusnya sampai semua anggota. Tujuan dari game ini adalah melatih untuk memenej waktu dengan baik dan melatih kerjasama.
Foto 1

2.      Pos kedua (Giant Puzzle)
Game ini bertujuan untuk melatih konsentrasi dan kerjasama yang baik dalam kelompok. Cara permainannya adalah kelompok yang sudah siap langsung berbaris dan menyanyikan yel-yel masing-masing. Leader bertugas mengambil bagian puzzle, karena ada dua kelompok yang bermain, maka ada dua puzzle. Potongan-potongan dari dua puzzle tersebut dijadikan satu didepan, leader harus teliti dan fokus dalam memilih gambar supaya tidak tertukar dengan gambar dari puzzle yang satunya. Anggota kelompok bertgas untuk menata puzzle.
.
Foto 2

3.      Pos ketiga (jaring kelereng)
Setiap peserta dari masing-masing kelompok bergantian menyeberangi jarring yang telah dibuat oleh panitia. Hanya diberi waktu lima detik setelah melewati jarring untuk mengembil kelereng dengan menggunakan botol. Dari permainan dapat diambil pemaknaan yaitu mereka bias berlatih untuk tenang dalam menghadapi segala sesuatu, karenaa sesuatu jika dihadapi dengan tergesa-gesa maka hassilnya kurang maksimal.

D
                                                           Foto 3
4.      Pos keempat (sepak pimpong)
Permainan ini cukup menguji tingkat emosi kita, jika kita egois maka bukan keberhasilan yang kita dapatkan, tapi hanya sia-sia. Cara bermainnya adalah setiap peserta harus merayap untuk sampai di area (10 meter dari start). Setelah sampai di area, mereka harus mengambil bola pimpong yang ada disana kemudian menendang kembali ke start dengan menggunakan sedotan yang di letakkan dimulut masing-masing. Dalam permainan ini tidak diperkenankan menggunakan tangan. Jika mereka berfikir keras, maka merekaa akan membentuk sedotan yag aada dimulut tersebut, karena tidak ada peraturan sedotan harus lurus. Selain menguji tingkat emosi kita, permainan ini juga meltih kita untuk teliti dalam setiap ucapan, baik yang diucapkan orang lain ataupun yang kita ucapkan.

D
Foto 4
5.      Pos kelima (tendon air)
Mengisi botol dengan air terdengar sangatlah mudah bukan? Namun, pada pemainan kali ini berbeda, mengisinya dengan tantangan, yaitu mereka harus mengambil air di tempat 10 meter dari start menggunakan plastik besar yang diberi lubang oleh panitia. Dalam waktu 5 menit mereka harus bisa memenuhi botol dengan air. Tidak ada keterangan khusus dari panitia. Jika mereka berfikir dengan sungguh-sungguh agar air tidak habis waktu smpai di start mereka akan menutupnya dengan jari tangan, karena semua kelompok boleh ikut saat pengambilan air. Maka, pemaknaan dari permainan ini adalah mereka harus cerdik bagaimana mencari cara untuk air sampai ditujuan agar tidak habis diperjalanan.
Foto 5

6.      Pos keenam (hidden question)
Untuk permainaan ini waktunya istimewa karena memang lebih menantang daripada permainan yang lainnya, mereka harus menyeberangi jarring yang di bawahnya terdapat lumpur dan tidak boleh menyentuh jaringnya, jadi mereka harus benar-benar merangkak dalam lumpur. Dan jika ada yang menyentuh jaring, mereka harus mengulangnya dari awal atau bisa diganti dengan anggota yang lainnya. Syarat dalam permainan ini adalah semua harus menyeberangi lumpur untuk bisa mencari pertanyaan yang disembunyikan oleh panitia, waktu yang disediakan adalah 3 menit. Kemudian satu kelompok yang sudah menemukan pertanyaannya langsung menjawabnya dan segera melakukan bersih diri, waktu yang diberikan adalah 3 menit.
Foto 6
Untuk peserta yang sudah melewati keenam pos, langsung menuju kekolam untuk melakukan   hydro teraphy.
Foto 7
 Setelah itu mereka dipersilahkan untuk ishoma dan mempersiapkan diri untuk pengumuman point dengan menggunakan pakaian putih (atas bawah). Peserta kembali ke area pukul 13.00 langsung bersiap diri di depan panggung. Pengumuman point dimulai pukul 13.00 berikut data hasil pengumuman point :
1.    Pemenang hadiah utama adalah Naf’an Syafroni
2.    Peserta terbaik pertama Siti Nurrosidatus Sa’diyah
3.    Peserta terbaik kedua Riski Dwi Firnanda
4.    Peserta terbaik ketiga M. Davin
Foto 1.6
Dari 10 nominasi peserta terbaik, ada 3 yang berhasil mendapatkan trofi berdasarkan hasil musyawarah dewan panitia, ustadz/ustadzah, dan dari Matahati. Selain peserta terbaik, ada juga peserta yang masuk zona tidak aman. Dari 69 peserta ada 8 peserta yang masuk zona tidak aman. Suasana  haru mewarnai pada saat pengumuman point. Di akhir acara, ucapan terimakasih dari peserta untuk ustadz/ustadzah, panitia, dan relawan dari Matahati juga disertai dengan suasana haru.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.     KESIMPULAN
Demikin laporan kegiatan PCC Madin Miftahul Huda. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Dan tak lupa permohonan maaf kami sampaikan khususnya kepada pembaca apabila terdapat kekurangan dalam laporan ini.

B.     SARAN
Atas terselesaikannya kegiatan PCC (Positive Caracter Camp) ini, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun supaya lebih baik dalam membuat laporan-laporan dalam kegiatan mendatang.

Bojonegoro, 03 Juni 2015


                                                                                                                        Penyusun


LAMPIRAN


Ø  Komitment peserta :
1.      Terlambat 1 menit 2 KEBAIKAN, jika terjadi keterlambatan kelompok yang dilakukan oleh anggota kelompok, maka ada PENGURANGAN 10 POINT.
2.      Tidak sholat jama’ah, tiap anaak PENGURANGAN POINT.
3.      Berkata kotor, membentak, menyinggung perasaaan orang dan menyindir orang lain PENGURANGAAN POINT 5.
4.      Mengganggu kenyamanan warga PENGURANGAN 7 POINT.
5.      Tidak menghormati panitia dan sukarelawan PENGURANGAN 5 POINT.
6.      Jam tidur dimulai jam 22.00 WIB, (tidak ada aktifitas sama sekali, jika diketahui ada aktivitass maka PENGURANGAN 5 POINT tiap anak).
7.      Memcahkan atau menghilangkan nyawa dianggap gugur dalam program, (kemungkinan besar masuk zona tidak aman).
8.      Setiap kegiatan harus membawa peralatan tulis, nyawa dan kebutuhan yang diinformasikan oleh panitia ataupun sukarelawan.
9.      Untuk orang tua yang menjenguk anaknya di Hunian ada pengurangan 25 point.
Ø  Keterangan Foto :
·         Foto 1 = Kegiatan post 1 Yaitu Salon Indonesia
·         Foto 2 = Kegiatan post 2 Yaitu Giant Puzzle
·         Foto 3 = Kegiatan post 3 yaitu jaring kelereng
·         Foto 4 = Kegiatan post 4 yaitu sepak pimpong
·         Foto 5 = Kegiatan post 5 yaitu tendon air
·         Foto 6 = Kegiatan post 6 yaitu hidden question
·         Foto 7 = Hydro Theraphy
·         Foto 1.2 = Kegiatan Setelah checklist peserta
·         Foto 1.3 = Kegiatan penyambutan Menggunakan perkusi
·         Foto 1.4 = Kegiatan diruang Materi Oleh Abah Puji
·         Foto 1.5 = Kegiatan Simulasi Game Oleh Kak Zen
·         Foto 1.6 = Peserta Terbaik Yang Mendapatkan Trofi
·         Foto 1.7 = Teraphy healing















Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © TPQ & Diniyah Takmiliyah Miftahul Huda - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -